MERIAHNYA GELAR KARYA PROJEK PENGUATAN PELAJAR PANCASILA SMAN 1 RANDUBLATUNG
Projek penguatan pelajar Pancasila yang pertama kelas XI untuk tahun ajaran 2023/2024 kembali di buka. Pembukaan projek ini di laksanakan di indoor SMA Negeri 1 Randublatung, dengan di laksanakamya apel pagi pada tanggal 1 Agustus 2023 bagi kelas XI, pembukaan tersebut di buka oleh ibu kepala sekolah SMA Negeri 1 Randublatung yaitu Ibu Siti Hamamatul Mar’ati S. SI sekaligus pembina apel tersebut.
Setelah apel para murid kelas XI yang telah dibagi menjadi dua kelompok dalam satu kelas dipersilahkan untuk kembali ke kelas masing-masing dan diberikan Study kasus oleh Guru Pembina, study kasus tersebut berisi tentang konflik antar suku,ras dan Agama di Indonesia dan karena tema projek kali ini adalah Bhineka Tunggal Ika maka para murid di beri study yang menyangkut tentang ke Bhinekaan, setelah para siswa siswi menjalankan study kasus, mereka diberikan referensi video dan dievaluasi bersama di indor mengenai serangkaian kegiatan yang akan dilakukan.
Membahas tentang penguatan pelajar Pancasila atau yang di sebut dengan P5, P5 adalah projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti yang ingin di hasilakan oleh sistem Pendidikan Indonesia.
Pada hari kedua tanggal 2 Agustus 2023, para siswa siswi diberi materi dan beberapa lembaran kertas untuk mendata refleksi individu kegiatan,yang berisikan tentang pertanyaan yang menyangkut nalar siswa siswi SMA NEGERI 1 RANDUBLATUNG mengenai perbedaan dan keberagaman yang ada di Indonesia.Untuk lembaran berikutnya berisi tentang biodata dan tabel cirikhas pakaian adat yang harus diisi para siswa dengan berkelompok.
Pada hari ketiga pada 3 Agustus 2023 – 15 Agustus 2023, para siswa siswi SMA NEGERI 1 RANDUBLATUNG merancang dan membuat kostum mereka, dalam proses pembuatan mereka melaksanakannya di dalam kelas masing-masing dengan di dampingi oleh wali kelas dan fasilitator.
Proses pembuatan kostum diawali dengan merancang sketsa terlebih dahulu kemudian mereka menyiapkan peralatan, perlengkapan, dan bahan bahan yang akan mereka gunakan dalam pembuatan kostum maskot tersebut, kemudian mereka mulai merancang dan membentuk sedemikian rupa,setelah kostum maskot melalui tahap finishing,kostum tersebut akan memasuki tahap apresiasi yang dilakukan pada tanggal 16 Agustus 2023 yang dimana tahap apresiasi ini kostum maskot tersebut akan dikenakan oleh model yang sudah di tentukan untuk melakukan pertunjukan berupa catwalk,dan selanjutnya akan di beri penilaian oleh Bapak/Ibu Dewan Juri.
Berikut adalah tiga kostum terbaik menurut Bapak/Ibu Dewan Juri untuk hasil karya kelas XI SMA NEGERI 1 RANDUBLATUNG:
Linto Baro
1. Linto Baro
Linto Baro Aceh merupakan sebutan pakaian yang berasal dari Aceh, pakaian ini di sebutkan untuk pakaian pria. Dari gambar di atas kostum maskot memiliki tema Spirit From Rencong Island, kostum ini di rancang dan terinspirasi dari senjata yang Bernama “rencong”. Senjata Rencong memiliki makna keberanian, keperkasaan,pertahanan diri,dan kepahlawanan Aceh dari abad ke abad. Dari foto di atas Linto Baro dikreasikan menjadi kostum dan maskot,Linto Baro sendiri terdiri atas beberapa elemen yaitu, baju sering disebut (Meu Keusah),kain sarung,senjata tradisional “Rencong”, celana, penututp kepala (meukeutop) kita padukan dengan penutup kepala khas suku Gayo.
The Shangri-La Of Indonesia
2. The Shangri-La Of Indonesia
The Shangri-La Of Indonesia merupakan tema maskot yang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur. Sebuah maha karya yang terinpsirasi dari sayap burung Julang Sumba, burung tersebut merupakan simbol kebajikan pemimpin Sumba kala itu karena beliau terus menjaga kesejahteraan Masyarakat Sumba Timur. Pepaduan sayap Burung Julang Sumba dengan Sasando, Sasando adalah alat music tradisional dari kebudayaan Rote yang digunakan oleh kalangan Masyarakat sejak abad ke-7, yang melambangkan bahwa melalui petikan alunan music Sasando ini membawa pesan begitu pentingnya kesejahteraan Masyarakat rote wajib di jaga dan diperjuangkan.
Daro Baro Aceh
3.Daro Baro Aceh
Daro Baro Aceh merupakan sebutan pakaian yang berasal dari Aceh, pakaian ini di sebutkan untuk pakaian pria. Dari gambar di atas memiliki tema The Beauty Of Bungong Jeumpa, kostum ini terinspirasi dari sebuah bunga jeumpa, bunga jeumpa sendiri memiliki lambang kesucian yang menggambarkan keindahan yang di gunakan sebagai simbol untuk menyampaikan emosi dan pengalaman. Dari foto di atas Daro Baro, terdiri dari baju kurung,celana,penutup kepala,perhiasan,dan bros,mahkota (patam dhoe).
Komentari Tulisan Ini
Tulisan Lainnya
MPLS 2025 Ramah dan Berintegritas
Masa pengenalan lingkungan sekolah atau sering disingkat MPLS merupakan kegiatan yang sering dilakukan pada saat awal tahun ajara baru dimulai. MPLS dilaksanakan pada satuan tingkat pen
Pramuka SMA Negeri 1 Randublatung Sabet Juara Umum Kedua di OWSTION'17 UNTAG Semarang
Semarang, 5 Juli 2025 – Kontingen Pramuka SMA Negeri 1 Randublatung berhasil meraih prestasi gemilang dengan menyabet Juara Umum Kedua dalam ajang Lomba Pramuka Penegak tingkat Ja
Yeni Inka Turut Meriahkan Class Meeting di SMAN 1 Randublatung
Senin, 23 Juni 2025 menjadi puncak acara class meeting di SMAN 1 Randublatung tahun ajaran 2025 / 2026, banyak gelaran lomba yang cukup apik dan menarik yang mampu membangkitkan jiwa ko
Partisipasi Daftar Ulang SPMB 2025 di SMAN 1 Randublatung mencapai 100%
Penerimaan Murid Baru adalah sebuah siklus dari sebuah rangkaian proses kegiatan pembelajaran di Satuan Pendidikan yang merupakan titik awal sebuah perjalanan dari sebuah proses anak di
SMA Negeri 1 Randublatung Sabet Juara 2 Lomba Menulis Cerkak Dekan Cup FKIP UMK 2025
Kudus, 18 Juni 2025 – Suasana tegang namun penuh semangat menyelimuti babak final lomba menulis cerita cekak (cerkak) dalam ajang Dekan Cup Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan